kalimat
Kalimat
Ø Kalimat
adalah satuan bahasa terkecil namun terlengkap maknanya dan mempunyai intonasi
final yang mengakhirinya.
Ø
Unsur – Unsur
Kalimat
1. Subjek (S) Sebagai Pelaku
Contoh
: Adik membaca buku biologi di perpustakaan
2. Predikat (P) Melakukan tindakan atau perbuatan
Contoh
: Adik membaca buku biologi di perpustakaan
3. Objek (O) Sasaran tindakan
(dalam kalimat pasif, objek dapat berfungsi
sebagai subjek)
Contoh
: Adik membaca buku biologi di perpustakaan.
Buku biologi dibaca oleh adik di
perpustakaan
4. Pelengkap (Pel) Pelengkap predikat
(dalam
kalimat pasif, objek tidak dapat berfungsi sebagai subjek)
ü Adik
ingin menjadi juara kelas
û Juara kelas ingin dijadikan adik
5. Keterangan (Ket) Menerangkan lebih lanjut tentang S,P,O
dalam kalimat
Contoh
: Adik membaca buku biologi di perpustakaan ( ket tempat)
Ø
Jenis Kalimat
v Berdasarkan
jumlah klausa
o
Kalimat Tunggal Hanya mempunyai satu subjek dan satu predikat
Contoh : ibu pergi
o
Kalimat Majemuk Terdiri dari dua atau lebih klausa
·
Majemuk setara :
Memiliki dua klausa yang sama penting/sejajar
contoh : guru mengajar
sedangkan murid memperhatikannya
·
Majemuk
bertingkat : memiliki dua klausa yang tidak sejajar , klausa kedua merupakan perluasan
dari klausa pertama
Contoh : Ayah pergi
ketika ibu sedang mencuci piring
v Berdasarkan bentuk/fungsi
o
Kalimat berita :
yang memberitakan suatu kejadian
o
Kalimat tanya : digunakan untuk bertanya dan diakhiri tanda
(?)
o
Kalimat perintah
: digunakan untuk menyuruh/memerintahkan (!)
o
Kalimat seru :
digunakan ketika emoticon marah atau nada tinggi (!)
v Berdasarkan
kelengkapan unsurnya
o
Kalimat mayor ( lengkap
) terdiri dari subjek dan predikat
Contoh : Ibu kemana
o
Kalimat minor (tak
lengkap) terdiri dari subjek saja/
predikat saja
Contoh : Pergi
v Berdasarkan
susunan subjek dan predikat
o
Kalimat versi Kalimat yang di awali subjek lalu predikat (S – P)
o
Kalimat inversi Kalimat yang di awali predikat lalu
subjek (P – S)
Ø
Kalimat efektif Kalimat yang dapat menjelaskan gagasan penulis
kepada pembaca secara utuh tanpa ada kebimbangan atau keraguan dalam
menafsirkannya.
v Syarat
– syarat kalimat efektif
1. Kesatuan
gagasan ( kalimat memiliki keseimbangan yang harmonis antara pikiran dan
struktur bahasa yang dipakai )
2. Koherensi
yang baik dan kompak (hubungaan timbal balik yang baik dan yang jelas antara
unsur-unsur yang membentuk kalimat )
3. Penekanan
( salah satunya dengan cara mempergunakan repetisi kata)
5. Paralelisme
( menempatkan gagasan-gagasan yang sama penting dan sama fungsinya ke dalam
suatu struktur/konstruksi gramatikal yang sama)
6. Penalaran/logika
( proses berpikir yang berusaha menghubungkan fakta-fakta menuju kepada suatu
kesimpulan yang masuk akal )
Ø
Daftar Pustaka
Hikmat,Ade,Nani
Solihati. 2013. Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Komentar
Posting Komentar